Masalah hiperpigmentasi kulit (flek) adalah masalah kulit yang membuat satu area kulit menjadi lebih gelap dibanding area sekitarnya sehingga membuat warna kulit wajah tampak tidak merata. Hal ini merupakan sesuatu yang umum ditemui terutama di Indonesia tapi bisa sangat mengganggu penampilan secara keseluruhan terutama apabila kondisinya sudah semakin gelap serta meluas.
Apa itu Hiperpigmentasi/flek dan Berbagai Bentuknya?
Hiperpigmentasi/flek adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan masalah diskolorasi dan pigmentasi yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap. Penggelapan warna kulit ini bisa dipicu oleh berbagai hal, misalnya peradangan, trauma, perubahan hormon, dan paparan sinar matahari. Pada umumnya, kondisi flek tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya walaupun terkadang beberapa jenis flek membutuhkan waktu cukup lama.
Penggelapan warna kulit terjadi saat sel-sel melanosit yang terdapat di berbagai tempat di lapisan kulit terpicu untuk memproduksi melanin (zat pigmen kulit) dalam jumlah berlebihan. Melanin dalam jumlah banyak ini kemudian mengendap sehingga warna kulit berubah menjadi lebih gelap. Orang-orang dengan masalah hiperpigmentasi kulit/flek cenderung memiliki warna kulit medium dan gelap, karena sel-sel melanositnya lebih banyak memproduksi melanin.
Beberapa bentuk hiperpigmentasi kulit atau flek yang umum terjadi adalah :
Melasma, yaitu hiperpigmentasi dalam bentuk bercak-bercak berwarna cokelat muda sampai cokelat tua sebagai akibat perubahan hormonal yang terjadi saat kehamilan atau karena konsumsi pil kontrasepsi. Selain di wajah, melasma juga bisa muncul di perut.
Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi pasca inflamasi, yaitu hiperpigmentasi yang terjadi setelah peradangan dan luka di kulit, seperti jerawat dan eksim.
Solar Lentigo, yaitu hiperpigmentasi yang disebabkan trauma akibat paparan sinar matahari yang terlalu sering dan dalam jangka waktu lama. Solar lentigo biasanya muncul pada orang lanjut usia, karena itu disebut dengan age spots.
Ephelides atau Freckles, yaitu bintik-bintik cokelat yang biasanya ditemukan di wajah dan lengan. Karena disebabkan faktor genetic, biasanya freckles sudah muncul saat usia kanak-kanak dan warnanya bisa semakin menggelap saat usia bertambah.
Cara Merawat dan Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit atau flek :
Pada jenis hiperpigmentasi kulit tertentu, warna kulit yang menggelap ini dapat secara alami kembali normal jika kulit dirawat dengan baik, walaupun akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun ada juga beberapa kasus, membutuhkan pengobatan lebih lanjut untuk mengatasinya.
Untuk perawatan sehari-hari, Kamu bisa memilih produk-produk skincare yang mengandung bahan aktif yang merupakan agen pencerah, seperti Vitamin C, niacinamide, alpha arbutin, retinoid, dan AHA seperti glycolic acid, citric acid, dan lactic acid. Langkah penting perawatan wajah agar terhindari dari hiperpigmentasi kulit/flek adalah dengan rutin menggunakan sunscreen setiap hari, karena sinar matahari dapat membuat noda flek menjadi semakin gelap. Pilih sunscreen yang berspektrum luas karena dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Jika Kamu ingin kondisi hiperpigmentasi kulit lebih cerah dengan cepat dibandingkan perawatan sehari-hari, maka Kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.
Namun, apabila pemakaian obat oles/skincare tidak memberikan hasil yang diharapkan, maka Kamu mungkin akan disarankan melakukan pengobatan lini kedua berupa terapi laser dan chemical peeling serta treatment lainnya sesuai dengan jenis hiperpigmentasinya.
Jenis terapi apa yang cocok dengan permasalahan flek? Tentunya sangat disarankan untuk selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai pengobatan yang paling cocok untuk kondisi kulit dan permasalahanmu ya.
Nah, di atas adalah tipe-tipe hiperpigmentasi kulit dan cara merawat serta mengatasinya. Jika kamu membutuhkan treatment yang dapat mengatasi masalah kulit tersebut, kamu bisa mencoba treatment di Lumious Beauty House yaitu SHINING SPOT LASER
Baca Juga :
